Foto bukan sekedar gambar tanpa makna. Lewat selembar foto, kita bisa kembali mengingat moment bahagia, sedih, hingga menelusuri kembali sejarah atau masa lalu. Dan untuk alasan yang sama, hampir di setiap upacara sakral hingga kemeriahan pesta pernikahan kita bisa melihat fotografer, orang yang siap menangkap moment bahagia ini.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan akan lebih baik bila Anda bisa memilih fotografer terpercaya dari jauh-jauh hari. Berikut empat trik jitu yang dibutuhkan untuk menyeleksi fotografer pernikahan Anda:
Budget
Pertimbangan pertama adalah budget. Berapa anggaran yang akan dikeluarkan untuk fotografi pernikahan Anda? Data dari statistik menunjukkan bahwa kebanyakan pengantin mengalokasikan dana sebesar 15-25 persen budget-nya untuk fotografi pernikahan.
Gaya foto
Sebelum memilih fotografer pernikahan, pastikan dulu gaya foto seperti apa yang Anda dan pasangan inginkan. Apakah Anda lebih suka dengan gaya dokumenter dengan lebih banyak menangkap momen candid? Atau dengan gaya portraiture yang lebih klasik, yakni dengan berfoto bersama dengan tamu di atas pelaminan?
Mulailah dengan memahami keinginan dan kebutuhan Anda sendiri untuk fotografi pernikahan. Baru setelah itu Anda bisa menentukan fotografer yang sesuai. Karena setiap fotografer biasanya memiliki keunikan dan sudut pandang yang artistik dalam karyanya.
Portofolio
Anda bisa menemukan fotografer yang sesuai dengan keinginan lewat portofolio atau rekam jejak fotonya. Dari situ Anda bisa memilih fotografer mana yang mampu ‘menangkap’ momen bahagia Anda dan pasangan. Cara termudahnya adalah lewat media sosial, karena kebanyakan dari mereka rajin memamerkan karyanya di website, Instagram atau Facebook.
Sudut pandang utuh
Bila sekilas Anda telah melihat karya Si fotografer dan menyukai karyanya, jangan langsung puas. Sebaiknya perhatikan juga keseluruhan album foto pernikahan yang pernah dikerjakannya. Dengan demikian Anda bisa mengetahui sudut pandang utuh fotografer dan mencocokkannya dengan kebutuhan Anda dalam foto pernikahan.